Berbagai Macam Gaya Lolita Fashion
Berbagai Macam Gaya Lolita Fashion
Berbicara tetang fashion, Jepang adalah salah satu negara yang memiliki karakter fashion yang unik dan bahkan mungkin tidak akan anda temui di negara lain.
Jika kita menghabiskan waktu di
Harajuku, jangan heran melihat banyak anak muda Jepang terutama wanita
yang bergaya dengan gaya pakaian yang unik dan mencolok. Meski terlihat
aneh, mereka sangat menikmati bergaya seperti itu.
Lalu juga ada Cosplay. Sebuah gaya berpakaian dengan menggunakan kostum ala karakter di anime dan manga yang sekarang sangat populer sampai ke negara-negara lain.
Selain Cosplay, juga ada yang namanya Lolita fashion. Rata-rata
pemakainya adalah perempuan yang berumur antara 20-30 yang memiliki
minat dalam gaun lucu dan rok yang khas dengan poof nya dari pannier
bawah.
Tujuannya adalah untuk membuat mereka semirip mungkin dengan Dolly murni dan terlihat seperti fashion anak-anak dari era Victoria dan Rokoko Prancis.
Mode ini berkembang di Jepang pada tahun
90’an sebagai mode jalanan yang kemudian menjadi sub-kultur tersendiri
dan pada dekade 2000’an telah menarik perhatian publik di luar Jepang
The Daiy Japan akan memperkenalkan beberapa katagori dari Lolita fashion:
Elegant Gothic Lolita (EGL) dan
bangsawan adalah genre yang sangat mewah, dan anggung. Merek-merek
terkenal yang memiliki koleksi adalah Moi Meme Moitie, Atelier Pierrot dan BOZ.
Ini adalah salah satu gaya pertama dari Lolita Fashion. Warna putih dan hitam dikombinasikan yang membuat seperti “darker look”
Shiro (putih) dan Kuro (hitam) lolita dipisahkan dari Gothic Lolita karena masing-masing lebih ketat dan monoton. Dari kepala sampai kaki, hanya hitam atau putih yang dipakai.
Sangat simple dengan beberapa warna-warna yang terlihat lembut. Classic Lolita seperti membuat tampilan yang berwarna elegan.
Ama yang berarti manis. Gaya ini
dimaksudkan untuk memberikan kejutan gula. Warna pastel, biasanya soft
pink, biru atau putih adalah pilihan yang populer.
Gaya ini memiliki segala sesuatu yang
berhubungan dengan laut. Garis-garis biru dan putih, aksen merah, topi
pelaut dan kerah pelaut menjadi sesuatu yang harus dipakai.
Warna-warna berani, seperti hitam, merah
atau putih, biasanya dengan kancing. Make up yang agresif dan sepatu
boots merupakan ciri khas saat Punk mulai berkembang di era ’70an.
Berbeda dengan Sailor Lolita yang terlihat lucu. Pirate Lolita menampilkan
ciri khas dari seorang pembajak kapal laut. Tengkorak serta motif kotak
harta karun dan pedang mendominasi tampilan ini.
referensi: www.jpninfo.com
http://the-dailyjapan.com/berbagai-macam-gaya-lolita-fashion/
Komentar
Posting Komentar