Tips Berpakaian Vintage
Mengenakan pakaian vintage
atau kuno sekarang telah menjadi hal yang sangat populer; dengan
variasi gaya dari jangka waktu hampir seratus tahun, setiap orang dapat
memilih sendiri gaya vintage yang mereka inginkan. Berikut adalah tips sebelum Anda memilih pakaian vintage yang akan Anda kenakan.
Bagian 1 dari 2: Memahami Dasar dari Gaya Vintage
1
Pilihlah barang-barang dari berbagai zaman. Walaupun tidak terdapat definisi yang jelas mengenai pakaian vintage, pakaian vintage dikenal sebagai pakaian atau aksesori yang dibuat sebelum tahun 1980-an. Oleh karena itu, terdapat banyak pilihan pakaian yang dapat dipilih dalam kategori pakaian vintage. Walaupun melompat ke era tertentu merupakan hal yang normal, Anda dapat mencoba untuk mencampurkan pakaian dan aksesori Anda dari beberapa era. Menggunakan aksesori dari satu era saja membuat Anda terlihat seperti sedang menggunakan kostum, bukan karena Anda memang penyuka gaya vintage.
Bagian 1 dari 2: Memahami Dasar dari Gaya Vintage
1
Pilihlah barang-barang dari berbagai zaman. Walaupun tidak terdapat definisi yang jelas mengenai pakaian vintage, pakaian vintage dikenal sebagai pakaian atau aksesori yang dibuat sebelum tahun 1980-an. Oleh karena itu, terdapat banyak pilihan pakaian yang dapat dipilih dalam kategori pakaian vintage. Walaupun melompat ke era tertentu merupakan hal yang normal, Anda dapat mencoba untuk mencampurkan pakaian dan aksesori Anda dari beberapa era. Menggunakan aksesori dari satu era saja membuat Anda terlihat seperti sedang menggunakan kostum, bukan karena Anda memang penyuka gaya vintage.
- Gaya tahun 1900-an dikenal dengan gaun berenda tebal, korset, dan baju berkerah.
- Gaya tahun 1910-an dikenal dengan mantel tebal dan sepatu bot tinggi bertali untuk perempuan.
- Gaya tahun 1920-an dikenal dengan gaun yang licin dengan tambahan aksesori manik-manik yang glamor.
- Gaya tahun 1930-an menjadikan topi dengan pinggiran lebar dan kerah bulu populer.
- Gaya tahun 1940-an dikenal dengan celana berbentuk rokok, sweter berwarna pastel dan atasan bertali tanpa lengan.
- Gaya tahun 1950-an mempopulerkan gaun dengan bagian bawah yang lebar, jaket kulit, serta pakaian unitard yang ketat.
- Gaya tahun 1960-an dikenal dengan celana dengan bagian bawah melebar, kemeja bermotif, dan lambang perdamaian pada motif pakaian.
- Gaya tahun 1970-an mempopulerkan celana jin dan warna-warna netral, setelan resmi serta kaus kaki sebagai penghangat kaki.
- Gaya tahun 1980-an dikenal dengan warna-warna neon yang menyala, bantalan bahu, atasan berenda, serta setelan jubah dan celana ketat (legging).
2
Padu padankan gaya vintage dengan gaya modern. Walaupun beberapa orang dapat menggunakan pakaian vintage untuk keseluruhan gayanya, untuk menjaga agar Anda tetap terlihat elok, penting untuk memadukan 50/50 pakaian modern dan vintage. Cara mudahnya ketika memikirkan mengenai hal ini adalah: jika Anda menggunakan atasan vintage, maka gunakannya celana jin ketat atau celana modern lainnya. Jika Anda menggunakan celana vintage,
gunakanlah baju modern atau sweter untuk menyeimbangkan gayanya. Gaun
juga dapat terlihat modern dengan penggunakan aksesori dan gaya rambut
modern.
- Berpakaian vintage bukan berarti Anda harus menggunakan barang yang besar; gunakanlah syal vintage atau perhiasan vintage dengan pakaian yang benar-benar modern jika Anda mau.
- Jika Anda merasa lebih nyaman berpakaian vintage, Anda mungkin ingin menambahkan elemen-elemen lainnya ke dalam setelan Anda.
3
Hindari menggunakan pakaian vintage dalam kondisi yang buruk. Hanya karena pakaian tersebut vintage, bukan berarti pakaian tersebut baik untuk digunakan. Jika pakaian vintage
Anda mengalami kerusakan yang terlihat seperti noda, sobekan, atau
bagian yang hilang, janganlah menggunakannya sampai Anda memperbaikinya
ke tukang jahit. Bawalah pakaian vintage Anda ke tempat laundry untuk di-dry cleaning karena biasanya pakaian tersebut berbau dan memiliki kerutan yang sulit dihilangkan jika Anda mencuci sendiri.
4
- Hal ini juga berlaku bagi pakaian vintage yang tidak sesuai dengan ukuran Anda.
4
Pertimbangkanlah untuk membeli pakaian yang terinspirasi dari gaya vintage. Walaupun tidak sepenuhnya bernilai seperti pakaian vintage, terdapat banyak toko yang menyediakan pakaian yang terinspirasi oleh gaya vintage namun dibuat dengan modern. Ini adalah alternatif gaya vintage
yang baik, karena Anda tidak perlu khawatir jika Anda merusaknya,
pakaian tersebut berada dalam kondisi yang sempurna dan terdapat ukuran
yang dapat disesuaikan dengan tubuh Anda.
Bagian 2 dari 2: Berpakaian Vintage
1
Pilihlah beberapa atasan vintage. Atasan vintage dari berbagai era adalah cara termudah untuk memasuki gaya vintage.
Kemeja dan sweter tidak memerlukan banyak perawatan, dan dapat
dipasangkan dengan berbagai macam celana modern. Saat ini, sangat
populer untuk memasangkan atasan vintage dengan celana jeans
ketat serta sepatu bot, dan aksesori lainnya yang Anda inginkan. Anda
juga dapat menggunakan cardigan atau sweter untuk membuat tampilan yang
hampir modern tanpa terkesan kuno.
- Jika Anda baru saja mengenal gaya vintage, hindarilah atasan dari gaya tahun 70-an dan 80-an, karena jika Anda salah menggunakannya, Anda masih akan terlihat modern.
- Anda dapat dengan mudah membeli kemeja atau sweter yang berukuran besar dan menggunakannya dengan celana ketat atau ikat pinggang lebar untuk membuatnya terlihat lebih menarik.
2
Carilah rok vintage yang menarik. Rok vintage secara umum terbagi menjadi dua kategori: panjang hingga mata kaki (maxi) atau sepanjang lutut (midi).
Hingga tahun 80-an dan 90-an, rok tidak dianggap pantas kecuali
memiliki panjang selutut atau lebih panjang. Untuk mengimbangi panjang
rok ini, pastikan untuk menggunakan atasan yang berasal dari era 2000-an
atau lebih. Seperti yang telah disebutkan, terdapat beragam jenis rok vintage
di pasaran. Cobalah gaya seperti rok yang berbentuk bulat atau rok
A-line dengan kain tule. Rok juga mudah untuk digunakan, karena rok
tidak memerlukan banyak jahitan untuk membuatnya sesuai.
- Rok vintage dengan warna netral (hitam, abu-abu, cokelat, warna tan dan zaitun) adalah tambahan yang baik sebagai isi lemari Anda.
3
Cobalah beberapa pasang celana untuk menemukan ukuran yang tepat. Celana vintage
mungkin akan sulit untuk dicari, karena ukuran celana berubah-ubah
secara drastis sejak abad yang lalu. Bergantung kepada seberapa lama
celana tersebut telah dibuat, mereka mungkin dibuat dengan ukuran yang
tidak kita ketahui. Bagaimanapun, jika Anda dapat mencoba beberapa
celana dan mendapatkan celana yang sesuai, janganlah ragu untuk
menambahkannya ke lemari Anda! Cobalah untuk memadukan celana vintage
dengan kaos band modern atau sweter rajut berukuran besar. Sebagai
tambahan, cobalah untuk menggunakan atasan berenda atau baju tanpa
lengan untuk tampilan yang lebih modern.
4
Carilah gaun-gaun bergaya vintage. Gaun vintage
adalah gaun yang menarik untuk digunakan, dengan salah satu alasan
utamanya adalah karena banyak sekali pilihan gaun yang dapat Anda beli.
Carilah gaun yang dapat dengan mudah dipadukan dengan aksesori agar
terlihat modern. Hal ini berarti bahwa gaun dengan banyak hiasan dapat
memberikan kesan kostum jika Anda menggunakannya untuk pakaian
sehari-hari. Gaun dengan warna solid, motif yang lembut, atau bahan yang
berkualitas tinggi dapat digunakan bersama dengan sepatu bot/sepatu
datar/sendal, topi kupluk atau topi berpinggiran lebar yang lucu, dan
beberapa perhiasan modern. [2]
5
Cobalah untuk menambahkan topi dan syal vintage ke dalam setelan Anda. Apakah Anda tidak siap untuk menggunakan gaya vintage secara keseluruhan? Merupakan hal yang mudah jika Anda menambahkan hiasan vintage
yang kecil seperti syal atau topi ke dalam setelan modern Anda. Carilah
turban dan topi dengan pinggiran lebar untuk dipadupadankan dalam
pakaian Anda. Syal berbahan katun dapat digunakan di leher, atau
dililitkan sebagai ikat kepala yang terinspirasi gaya retro. Hanya
pastikanlah bahwa barang-barang ini dalam kondisi baik ketika Anda
membelinya, karena barang-barang ini tidak mudah dibersihkan atau
diperbaiki.
6
Perhatikan perhiasan-perhiasan vintage yang menarik. Perhiasan tidak pernah ketinggalan jaman, sehingga Anda dapat menggunakan perhiasan vintage
tanpa diketahui oleh orang lain. Carilah kalung yang besar, gelang yang
menarik dan anting-anting untuk gaya Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak
ingin perhiasan Anda saling beradu, sehingga gunakanlah satu perhiasan
saja pada satu waktu.
7
Jangan lupakan sepatu! Sepatu vintage adalah salah satu barang vintage yang dapat mengubah penampilan Anda secara total. Kesulitan dengan sepatu vintage
adalah dalam menemukan sepatu dengan kondisi yang baik sehingga layak
untuk dibeli. Carilah sepatu bergaya klasik seperti bot tinggi bertali
dan sepatu jenis oxford (untuk laki-laki dan perempuan!) untuk
dipadukan dengan setelan modern di dalam lemari Anda. Ketika Anda ragu,
gunakanlah warna yang netral dengan kulit berkualitas demi penampilan
yang tidak ketinggalan zaman.
Komentar
Posting Komentar